Jumat, 15 Maret 2013

WAWANCARA TEMAN YANG AHLI FUTSAL DAN FREESTYLE



                
Saya mempunyai seorang teman yang ahli dalam bermain futsal dan freestyle dia bernama Lehman. Dia adalah teman yang menjadi inspirasi buat saya agar bisa lebih hebat dari dia. Maka dari itu saya akan mewawancarai teman saya itu.
Saya                       : Sejak kapan anda sudah kenal dengan futsal dan freestyle ?

Lehman                   : saya sejak umur 7 tahun sudah mengetahuinya

Saya                       : apa orang tua anda mendukung anda ?

Lehman                   : kedua orang tua saya sangat  apa yang saya suka

Saya                       : bagaimana caranya anda bisa ahli dalam futsal dan freestyle ?

Lehman             : saya berlatih keras mulai dari fisik, skill, mental dan pantang menyerah

Saya                       : siapa pemain yang menginspirasikan anda ?

Lehman                   : saya sangat terinspirasi dari Ronaldinho

Saya                       : apa team favorite anda ?

Lehman                   : pastinya ARSENAL!!

Saya                       : terima kasih atas waktunya ya sudah mau saya wawancara

Lehman                   : sama – sama, saya juga senang sudah memberi sedikit info.

PENGALAMAN PRIBADI WAKTU KECIL




                Waktu saya kecil yang ada difikiran saya hanyalah libur dan bermain bersama saudara dan keluarga saya. Dan pada saat liburan kenaikan kelas saya dan seluruh keluarga saya berlibur ke rumah saya yang di Sentul City. Berhubung saat itu ada liburan kenaikan kelas maka jalanan pun macet. Disitu saya merasa bosan maka saya putuskan untuk bermain PSP dan ngemil. Setelah menempuh perjalanan 2 jam saya akhirnya sampai di Sentul.

                Sesampainya disentul saya beristirahat sejenak lalu saya mandi sore dan makan sore. Kemudian saya dan keluarga pergi ke pasar swalayan untuk membeli jagung dan ikan untuk acara barberque. Sampailah dirumah jam 8 malam, lalu mamah dan tante – tante saya menyiapkan bumbu untuk jagung dan ikan yang akan dibakar, Om saya dan Ayah saya menyiapkan panggangan yang akan digunakan untuk membakar jagung dan ikan. Dan tepat jam 12 malam kami pun memulai acara barberquenya. Lalu saya tidur supaya esok harinya saya siap pergi jalan jalan lagi.

                Keesokan harinya saya mandi kemudian sarapan. Selesai itu saya bermain sepeda dengan saudara saya. Tidak lama saya bermain sepeda Mamah saya meminta tolong untuk membeli telur di mini market dekat rumah. Saya dan adik sepupu saya pun menuju warung dengan menggunakan sepeda, sepeda itu dikendarai oleh adik sepupu saya dan saya duduk dibelakang. Pas dijalan pulang saya terpeleset dari sepeda, kemudian saya terjatuh dan lutut saya luka cukup parah. Saya menangis dan adik sepupu saya kebingungan, kemudia dia memanggi orang tua saya dan lalu saya diobati. Sampai sekarang bekas dari luka itu masih membekas, setiap saya melihat luka itu selalu teringat pengalaman waktu kecil.