Kepemimpinan
• Pengertian Kepemimpinan
Dalam bahasa Indonesia pemimpin sering disebut pembina, pelopor, penghulu, ketua, raja, dll yang bersifat mendahului. Sedangkan istilah memimpin digunakan dalam konteks hasil penggunaan peran seseorang yang berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara.
Kepemimpinan dalam organisasi adalah yang mana mempunyai tugas bagaimana kita bisa menjadikan sebuah organisasi itu menjadi suatu yang solid. Mempunyai visi dan misi yang jelas di dalam kemajuan organisasi, bisa memanage dan fokus dalam mengemban dan mengembangkan organisasinya.
• Tipe atau Jenis Kepemimpinan
Seorang pemimpin organisasi juga mempunyai tipe atau jenis di dalam kepemimpinannya:
1. Tipe Otokratik : tipe seorang pemimpin yang egois dan otoriter.
2. Tipe Paternalistik : tipe seorang pemimpin yang hanya terdapat di lingkungan tradisional. Contohnya: tokoh adat,ulama,atau para guru.
3. Tipe Kharismatik : tipe seorang pemimpin yang mempunyai daya tarik tersendiri pada pemimpin tersebut sehingga menimbulkan simpati pada organisasinya.
4. Tipe Liassez Faire : tipe seorang pemimpin yag berpandangan bahwa organisasinya akan berjalan dengan lancar karena anggotanya yang terdiri dari orang-orang yang dewasa yang sudah memiliki tujuan organisasi.
5. Tipe Demokratik : tipe seorang pemimpin yang di segani bukan ditakuti karena memperlakukan manusia dengan manusiawi dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.
• Teori-teori Kepemimpinan
Dibalik tipe-tipe kepemimpinan dalam suatu organisasi, juga ada yang mengatakan teori-teori yang dilihat dati hasil survey yang dilakukan oleh orang-orang mempelajari kriteria-kriteria yang dilakukan oleh seorang pemimpin. Dan diantaranya adalah:
1. Teori Genetis
Inti dari teori ini tersimpul dalam mengadakan " leaders are born and not made ". Penganut teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin akan dilahirkan dengan bakat memimpin. Dalam keadaan bagaimana pun seorang ditempatkan pada suatu waktu ia akan menjadi pemimpin karena dilahirkan untuk itu. Artinya takdir telah menetapkan ia sebagai pemimpin.
2. Teori Sosial
Dalam teori genetis mengatakan bahwa "leaders are born not made" , maka penganut sosial mengatakan kebalikan dari itu yaitu " Leaders are make not born".
Penganut teori-teori ini berpendapat bahwa setiap orang akan dapat menjadi pemimpin apabila diberikan pendidikan dan kesempatan untuk itu.
3. Teori Ekologis
Teori ini merupakan penyempurnaan dari teori genetis dan teori sosial. Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa seorang hanya dapat menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat kepemimpinan. Bakat itu kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pengalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu. Namun demikian penyelidikan yang jauh yang lebih mendalam yang masih diperlukan untuk dapat mengatakan secara pasti apa faktor-faktor yang menyebabkan seseorang timbul menjadi pemimpin yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar