Rabu, 09 Januari 2013

Cerita KPK


 
Mengedepankan tujuan teknis, mengalahkan kepentingan strategis itulah padanan yang tepat menurut hemat harian ini, menyimak situasi terkini dinamika hubungan antara kepolisian Republik Indonesia dan Komisi Pemberantasaan Korupsi (KPK).

Persepsi terhadap institusi polisi semakin marak, lantaran semata – mata mengejar pencapaian teknis, tetapi juga kepentingan strategi yang lebih luas. Ini akibat berbagai terminologi yang digunakan media, seperti “penyerbuan” atau “penjemputan paksa” terhadap salah satu penyidik KPK Novel Baswedan, di gedung KPK pada jum’at malam. Penjeputan itu dilakukan karna kepolisian menuduh novel terlibat kasus hukum saat bertugas bagai perwira polisi di Bengkulu beberapa tahun silam.

Maka dari itu berantaslah semua koruptor yang merugikan negara ini dan hukumlah seberat – beratnya karna mereka memakan uang rakyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar